SOFTWARE
Pengertian
- PENGERTIAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)
Nama lain dari software disebut juga dengan perangkat
lunak. Seperti nama lainnya itu, yaitu perangkat lunak,sifatnya pun berbeda
dengan hardware atau perangkat keras,jika perangkat keras adalah komponen yang
nyata yang dapat dilihat dan disentuh oleh manusia,maka software atau perangkat
lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik dan tidak berwujud benda
tapi kita bisa mengoperasikannya.
Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data
elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer,data elektronik yang disimpan
oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan
suatu perintah,melalui software atau perangkat lunak inilah suatu komputer
dapat menjalankan suatu perintah.
- EVOLUSI PERANGKAT LUNAK
1.
- Era Pioner
Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah
sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, gambar berikut
memperlihatkan orang yang sedang menggunakan komputer. Cara lain dalam
mengakses komputer adalah menggunakan punched card
yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu
masih dilakukan secara langsung, sebuah program untuk sebuah mesin untuk tujuan
tertentu. Pada era ini, perangkat lunak merupakan satu kesatuan dengan
perangkat kerasnya.
2.
- Era Stabil
Pada era stabil penggunaan komputer sudah banyak di
gunakan, tidak hanya oleh kalangan peneliti dan akademi saja, tetapi juga oleh
kalangan industri / perusahaan. Perusahaan perangkat lunak bermunculan, dan
sebuah perangkat lunak dapat menjalankan beberapa fungsi, dari ini
perangkat lunak mulai bergeser menjadi sebuah produk. Baris-baris perintah
perangkat lunak yang di jalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah
seperti banyak proses yang di lakukan secara serempak(multi tasking). Sebuah
perangkat lunak mampu menyelesaikan banyak pengguna(multi user) secara
cepat/langsung(real time). Pada era ini mulai di kenal sistem basis data, yang
memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang di proses).
3.
- Era Mikro
Sejalan dengan semakin luasnya PC dan jaringan komputer
di era ini, perangkat lunak juga berkembang untuk memenuhi kebutuhan
perorangan. Perangkat lunak dapat di bedakan menjadi perangkat lunak sistem
yang bertugas menangani internal dan perangkat lunak aplikasi yang di
gunakan secara langsung oleh penggunannya untuk keperluan tertentu.
Automatisasi yang ada di dalam perangkat lunak mengarah ke suatu jenis
kecerdasan buatan.
4. - Era Modern
Saat ini perangkat lunak sudah terdapat di mana-mana,
tidak hanya pada sebuah superkomputer dengan 25 prosesornya, sebuah
komputer genggampun telah di lengkapi dengan perangkat lunak yang dapat di
sinkronkan dengan PC. Tidak hanya komputer, bahkan peralatan seperti telepon,
TV, hingga ke mesin cuci, AC dan microwave, telah di tanamkan perangkat
lunak untuk mengatur operasi peralatan itu. Dan yang hebatnya lagi adalah
setiap peralatan itu akan mengarah pada suatu saat kelak akan dapat saling
terhubung. Pembuatan sebuah perangkat lunak bukan lagi pekerjaan segelentir
orang, tetapi telah menjadi pekerjaan banyak orang, dengan beberapa
tahapan proses yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam
perancangannya. Tingkat kecerdasan yang di tunjukkan oleh perangkat lunak
pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, perangkat lunak
sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar.
- KATEGORI PERANGKAT LUNAK
Perangkat keras komputer tidak akan dapat berbuat apa-apa
tanpa adanya perangkat lunak. Teknologi yang canggih dari perangkat keras akan
berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah diberikan kepadanya,
yang disebut dengan dengan perangkat lunak (software) di dalam sirkuit
komputer. Perangkat lunak dikategorikan ke dalam tiga bagian, yaitu :
1. Perangkat lunak sistem operasi
(Operating System), yaitu program
yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari sistem
komputer.
Contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95, IMB OS/2,
Apple’s System 7.
2. Perangkat lunak bahasa (Language Software), yaitu program yang digunakan untuk menterjemahkan instruksi-instruksi
yang ditulis dalam bahasa pemograman ke dalam bahasa mesin supaya dapat
dimengerti oleh komputer.
Contoh bahasa pemrograman di antaranya : BASIC, COBOL,
Pascal, C++, FORTRAN.
3. Perangkat lunak aplikasi
(Application Software), yaitu program
yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software untuk menyelesaikan
aplikasi tertentu.
Contoh Utilty adalah Norton Utility.
Fungsi
Dalam peran yang penting dalam berjalannya sistem komputer, tentu memiliki fungsi-fungsi khusus yang dimiliki software. Fungsi-fungsi software tersebut antara lain sebagai berikut..
- Software menyediakan fungsi dasar untuk kebutuhan komputer yang dapat dibagi menjadi sistem operasi atau sistem pendukung
- Software berfungsi dalam mengatur berbagai hardware untuk bekerja secara bersama-sama.
- Sebagai penghubung antara software-software yang lain dengan hardware
- Sebagai penerjemah terhadap software-software lain dalam setiap instruksi-instruksi ke dalam bahasa mesin sehingga dapat di terima oleh hardware.
- Mengidentifikasi program
Secara garis besar, Software dapat dibedakan menjadi
beberapa bagian antara lain sebagai berikut :
a. Sistem Operasi adalah perangkatl lunak yang mengorganisasikan semua komponen mesin komputer.
Contoh-Contoh
Sistem Operasi
- Macintosh
- Linux
- Unix
- Microsft Windows
b. Program Aplikasi (Siap Pakai) adalah suatu program yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu untuk
diterapkan pada bidang tertentu. Program Aplikasi dibedakan dalam beberapa
jenis aplikasi antara lain sebagai berikut..
- Pengolah kata (word processor), contohnya : Ms. Word, Word Star, Word Perfect
- Pengolah angka (spread sheet), contohnya : Exel, Lotus, Quattro pro
- Pengolah data (database), contohnya : Ms. Access, Dbase, Foxpro
- Pengolah citra (drawing, contohnya : Adobe photoshop, Corel Draw, 3DStudio.
c. Program Bantu (Utility) adalah suatu program yang berfungsi untuk membantu sistem
operasi.
Contoh-Contoh Program Bantu (Utility)
- Moxilla firefox
- Anti Virus
- Winamp
- FLV Player
- PC Tools
d. Bahasa Pemrograman adalah suatu program yang berbentuk assambler compiler atau interpreter.
Contoh-Contoh Bahasa Pemrograman
- ASP
- HTML
- Visual Basic
- Pascal
- Java
- Delphi
- PHP
Jenis-Jenis Software
Jenis-jenis software. Menurut jenisnya, software dapat
dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut :
1. Commercial
Software (software berbayar)
Jenis-jenis software yang pertama yaitu tentang
commercial software atau software berbayar merupakan softwarek yang dibuat
untuk tujuan dan kebutuhan komersil. Bagi setiap pengguna yang ingin
menggunakan software tersebut, pengguna tersebut harus membelinya kepada pihak
yang mendistribusikannya, bisa langsung kepada pengembang software yang
membuatnya. Pengguna yang menggunakan software berbayar tersebut, biasanya
tidak dilegalkan atau tidak diperbolehkan untuk menyebarluaskan ulang software
tersebut.
Contoh software berbayar seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, dan sebagainya. Software berbayar dilindungi oleh undang-undang hak cipta serta untuk mendapatkannya kita harus membeli software tersebut.
Contoh software berbayar seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, dan sebagainya. Software berbayar dilindungi oleh undang-undang hak cipta serta untuk mendapatkannya kita harus membeli software tersebut.
2. Freeware
Freeware atau software gratis merupakan software yang
memiliki hak cipta, namun bagi pengguna yang ingin menggunakan software
tersebut, dapat di unduh secara gratis dan tanpa batasan waktu. Freeware
berbeda dengan shareware, shareware mewajibkan para penggunanya untuk membayar
dalam jangka waktu percobaan atau untuk memperoleh fungsi tambahan dari
software tersebut. Para pengembang perangkat tersebut biasanya membuat
perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada suatu komunitas”, namun
developer aplikasi tersebut tetap ingin untuk mempertahankan hak dan memiliki
kontrol luas terhadap pengembangan selanjutnya.
Freeware juga dapat didefinisikan sebagai suatu program
apapun yang didistribusikan secara gratis dan tanpa biaya tambahan. Contoh
Freeware adalah Mozilla Firefox dan sebagainya.
3. Shareware
Shareware merupakan perangkat lunak yang disediakan bagi
para pengguna tanpa membayar atau dapat mendapatkan dengan menggunakan sebagai
uji coba dan seringkali di batasi oleh kombinasi dari fungsi, kenyamanan, dan
sebagainya. Jadi, dapat didefinisikan bahwa shareware sebenarnya adalah
aplikasi uji coba dan bagi para penggunanya harus membelinya kepada pihak yang
mendistribusikannya agar dapat menggunakan software tersebut apabila waktu uji
coba telah habis atau ingin mendapatkan fitur tambahan tertentu.
Alasan di balik perangkat lunak Shareware adalah dengan memberikan pembeli kesempatan terlebih dahulu untuk mencoba menggunakan program tersebut sebelum membeli lisensi untuk versi yang lebih lengkap. Ini juga dipakai sebagai salah satu strategi pemasaran atau marketing dari developer aplikasi shareware tersebut.
Alasan di balik perangkat lunak Shareware adalah dengan memberikan pembeli kesempatan terlebih dahulu untuk mencoba menggunakan program tersebut sebelum membeli lisensi untuk versi yang lebih lengkap. Ini juga dipakai sebagai salah satu strategi pemasaran atau marketing dari developer aplikasi shareware tersebut.
4. Firmware
Firmware merupakan software yang mengacu kepada perangkat
lunak yang disimpan dalam Memori Read Only atau memori hanya baca. Tidak
seperti jenis memori akses acak, Firmware tidak akan berubah meski tidak
dialiri oleh arus listrik. Dari mulai komputer startup sampai proses instruksi
input/output.
Modifikasi memang masih dapat dilakukan, namun hal tersebut tergantung dari jenis ROM atau Read Only Memory yang digunakan. Firmware yang telah disimpan dalam ROM tidak dapat diubah, namun Firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat diubah seperti EEPROM atau Flash ROM, masih dapat untuk diubah sesuai kebutuhan.
Modifikasi memang masih dapat dilakukan, namun hal tersebut tergantung dari jenis ROM atau Read Only Memory yang digunakan. Firmware yang telah disimpan dalam ROM tidak dapat diubah, namun Firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat diubah seperti EEPROM atau Flash ROM, masih dapat untuk diubah sesuai kebutuhan.
5. Free Software
Free Software atau perangkat lunak bebas merupakan
istilah yang diciptakan yang mengacu kepada perangkat lunak bebas untuk
digunakan, dipelajari serta diubah dan dapat disalin dengan ataupun tanpa
modifikasi. Bebas disini juga berarti dalam menggunakan, mengubah,
mempelajari, atau menjual sebuah perangkat lunak dan seseorang tidak perlu
untuk meminta izin siapa pun. Dengan kata lain Anda dapat mengutak atik
software tersebut sesuka hati.
Perangkat lunak tersebut biasanya memiliki sebuah lisensi
dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi para penggunanya. Perlu diketahui
bahwa perangkat lunak bebas atau free software jangan disalahartikan dengan
perangkat lunak gratis (freeware). Freeware dapat berupa free software yang
berarti perangkat lunak bebas atau pun freeware dapat berupa perangkat lunak
tak bebas.
Pada umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis bagi para penggunanya dan dibangun oleh komunitas terbuka. Para anggota komunitas yang tergabung tersebut biasanya bersifat sukarela tetapi dapat juga merupakan karyawan dari suatu perusahaan yang memang telah dibayar untuk mengembangkan perangkat lunak tersebut.
Pada umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis bagi para penggunanya dan dibangun oleh komunitas terbuka. Para anggota komunitas yang tergabung tersebut biasanya bersifat sukarela tetapi dapat juga merupakan karyawan dari suatu perusahaan yang memang telah dibayar untuk mengembangkan perangkat lunak tersebut.
6. Open Source
Software
Open Source Software atau dapat disebut juga perangkat
lunak sumber terbuka merupakan jenis perangkat lunak yang kode sumbernya
bersifat terbuka dan dapat untuk dipelajari, diubah, dikembangkan,
ditingkatkan, serta dapat juga disebarluaskan. Karena adanya sifat tersebut,
pada umumnya pengembangannya atau developer dilakukan oleh satu komunitas
terbuka yang memiliki tujuan untuk mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Open source software yang dihasilkan tersebut
biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut sebuah kaidah dan etika tertentu.
Semua perangkat lunak bebas merupakan perangkat lunak sumber terbuka, tetapi sebaliknya perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang sedang dipakai aplikasi tersebut dalam melisensikan suatu perangkat lunak sumber terbuka.
Semua perangkat lunak bebas merupakan perangkat lunak sumber terbuka, tetapi sebaliknya perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang sedang dipakai aplikasi tersebut dalam melisensikan suatu perangkat lunak sumber terbuka.
7. Malware
Malware atau perangkat perusak merupakan perangkat lunak
yang diciptakan oleh penciptanya untuk merusak sistem komputer. Perangkat
perusak terdiri dari virus komputer, trojan horse, rootkit, cacing komputer ,
spyware, adware, crimeware, dan perangkat-perangkat lunak lainnya yang berniat
jahat.
Pembagian Software
Pembagian software. Secara garis besar software dibagi
menjadi beberapa bagian, berikut pembagian software.
- Sistem Operasi : Windows, MAC OS, Ms. DOS, dan Linux.
- Program bantu : Anti Virus, PC Tools, Windows Explorer.
- Aplikasi :
- Pengolah Kata : Microsoft word dan sebagainya.
- Pengolah Angka : Lotus, Excel, dan Quattro pro.
- Pengolah Data : Dbase, FoxPro, dan Ms Access.
- Pengolah Citra : CorelDraw, 3DStudio, dan Adobe Photoshop.
- Compiler / Interpreter : Delphi, Pascal, Visual FoxPro, dan Visual Basic.
Itulah pengertian software (perangkat lunak komputer), jenis-jenis software, dan pembagian software. Software sangatlah dibutuhkan kecuali malware. Aplikasi-aplikasi yang sangat dibutuhkan seperti Anti Virus, Microsoft, dan sebagainya.
INFORMASI
Pengertian
Informasi (disingkat sebagai Info) adalah yang
menginformasikan. Hal ini juga yang dari mana pengetahuan dan data dapat
diturunkan sebagai data merupakan nilai-nilai dikaitkan dengan parameter, dan
pengetahuan menandakan pemahaman hal nyata atau konsep-konsep abstrak. Seperti
menganggap data, keberadaan informasi itu belum tentu digabungkan ke pengamat (
itu ada di luar cakrawala peristiwa, misalnya), sedangkan dalam kasus
pengetahuan, informasi memerlukan pengamat kognitif.
Pada yang paling mendasar, informasi adalah setiap
propagasi sebab dan akibat dalam suatu sistem. Informasi disampaikan baik
sebagai isi pesan atau melalui pengamatan langsung atau tidak langsung dari
beberapa hal. Itu yang dirasakan dapat ditafsirkan sebagai pesan dalam dirinya
sendiri, dan dalam arti bahwa, informasi selalu disampaikan sebagai isi pesan.
Informasi dapat dikodekan ke dalam berbagai bentuk untuk
transmisi dan interpretasi (misalnya, informasi dapat dikodekan ke urutan
tanda-tanda, atau dikirimkan melalui urutan sinyal). Hal ini juga dapat
dienkripsi untuk penyimpanan yang aman dan komunikasi.
Informasi menyelesaikan ketidakpastian. Ketidakpastian
acara diukur dengan probabilitas kejadian dan berbanding terbalik dengan itu.
Semakin pasti suatu peristiwa, informasi lebih diperlukan untuk menyelesaikan
ketidakpastian dari peristiwa itu.
Informasi berharga karena dapat mempengaruhi perilaku,
keputusan, atau hasil. Misalnya, jika seorang manajer diberitahu laba bersih /
nya perusahaannya menurun pada bulan lalu, ia / dia dapat menggunakan informasi
ini sebagai alasan untuk memotong pengeluaran keuangan untuk bulan berikutnya.
Sepotong informasi dianggap berharga jika, setelah menerima itu, hal-hal tetap
tidak berubah.
Fungsi Dari Sebuah Informasi
Fungsi informasi, sangalah bergantung dari
hal berikut :
- Tujuan si penerima – apabila informasi itu tujuannya untuk memberi sebuah bantuan, maka informasi itu harus membantu si penerima dalam apa yang dia usahakan untuk memperolehnya.
- Ketelitian penyampaian & pengolahan data – dalam memberikan atau menyampaikan dan mengolah data, inti & pentingnya informasi harus dipertahankan.
- Semantik – apakah hubungan antara kata-kata dan arti yang diinginkan sudah cukup jelas? Apakah ada kemungkinan ada salah tafsir?
- Waktu – Apakah informasi tersebut masih up-to-date?
- Ruang atau tempat – pakah informasi tersebut tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat?
- Bentuk – dapatkan informasi itu dugunakan secara efektif? Apakah informasi tersebut menunjukkan hubungan-hubungan yang memang diperlukan, bidang-bidang yang memerlukan perhatian manajemen? serta apakah informasi tersebut menekankan situasi-situasi yang ada hubungannya?
Jenis Jenis Informasi
- Informasi berdasarkan lokasi peristiwa yakni informasi berdasarkan lokasi peristiwa berlangsung
- Informasi berdasarkan bidang kehidupan yakni informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada,
- Informasi berdasarkan fungsi yakni informasi berdasarkan materi dan kegunaan informasi.
- Informasi berdasarkan format penyajian yakni informasi berdasarkan bentuk penyajian informasi. Informasi jenis ini, antara lain berupa foto, karikatur, lukisan abstrak
POWERPOINT